Tingkatan Programmer



Dalam bahasa pemrograman ada 3 tingkatan/levelnya loh, 3 tingkatan tersebut adalah junior programmer, middle programmer, dan senior programmer. Di dalam tingkatan tersebut tentunya berbeda-beda loh level kesulitannya.

Saat pertama kali kita mendengar level dalam programmer, di benak kita pasti terpikirkan sebuah pertanyaan, “kira-kira saya masuk level yang mana ya?”. Oleh karena itu, Seputar IT akan membagikan beberapa informasi yang telah didapat mengenai perbedaan junior, middle, dan senior programmer.

Berikut 3 tingkatan dalam bahasa pemrograman yang dilansir dari laman caraguna.com.


1. Junior Programmer

Tingkatan karir seorang programmer pertama yang akan kita bahas yaitu junior programmer. Level seorang programmer biasanya tidak jauh dari seberapa lama pengalaman dia berkarir dalam dunia pemrograman. Seseorang dapat dikategorikan sebagai junior programmer ketika memiliki pengalaman kerja kurang dari 3 tahun (Fresh Graduate). Junior programmer merupakan sebutan untuk programmer yang baru memulai dalam bidang pemrograman. Dimana mereka masih harus bergantung kepada panduan bahasa programming yang digunakannya.

Programmer junior masih sering melakukan kesalahan sehingga perlu dilakukan bimbingan oleh programmer middle atau programmer senior. Kesalahan yang sering dilakukan oleh programmer junior seperti kurangnya efisiensi dan konsistensi kode-kode pemrograman, contohnya menulis fungsi-fungsi yang mirip di beberapa kelas dibanding memisahkannya kedalam kelas utils.




2. Middle Programmer

Berbeda dengan junior programmer, Middle programmer adalah sebutan untuk programmer yang sudah memiliki kemampuan dalam bahasa pemrograman tertentu. Bahkan, middle programmer sudah mampu untuk berdiri sendiri tanpa bantuan dari programmer senior dan sudah mengerti ketika mendapatkan sebuah perintah untuk membuat suatu fungsi atau program dari orang lain.

Middle programmer adalah orang-orang yang memiliki pengalaman kerja dari 3 sampai 5 tahun. Programmer di level middle biasanya menulis kode program yang sudah terlihat rapi, namun kurang dalam segi efisiensi dan flesibilitas. Semua kode dibuat mengikuti aturan text book atau documentation.




3. Senior Programmer

Seorang senior programmer tentunya memiliki pengalaman kerja yang lebih lama dibanding level lainnya. Biasanya senior programmer memiliki pengalaman kerja lebih dari 5 tahun. Senior programmer merupakan programmer yang sudah mahir dalam satu bahasa pemrograman dan biasanya mampu memberikan solusi atas masalah yang dihadapi. Selain itu, programmer senior juga sudah mampu menterjemahkan bisnis proses yang diberikan dan diaplikasikan dalam sebuah program.

Selain itu, programmer senior biasanya mampu memberikan bimbingan kepada junior programmer maupun middle programmer. Tidak seperti junior dan middle programmer, kode-kode program senior programmer lebih terlihat sangat konsisten, rapi, dan tidak berulang (fleksibel/reusable). Semua kode berada pada posisi paling efisien dan siap terhadap perubahan (maintenance).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Bahasa Pemrograman

Siapakah Penemu WWW?