Jenis dan Fungsi Server
Server merupakan suatu sistem komputer yang memiliki layanan khusus berupa penyimpanan data, Server juga berperan penting dalam menyediakan layanan akses lebih cepat untuk mengirim atau menerima data maupun informasi yang tersedia pada server.
Bagi kamu yang belum paham mengenai pengertian server, kamu bisa membacanya disini apa itu server?.
Bagi kamu yang belum paham mengenai pengertian server, kamu bisa membacanya disini apa itu server?.
Jenis-jenis Server Beserta Fungsinya
Jenis-jenis server sangatlah banyak, dibawah ini beberapa jenis server yang paling populer dan juga sering digunakan:1. Web server
Web server merupakan sebuah jaringan komputer yang melayani khusus permintaan HTTP dan HTTPS. Web server menerima kode sedemikian rupa dari browser, lalu mengirimnya kembali dalam bentuk laman web. Laman web tersebut dikirim oleh web server dalam bentuk dokumen HTML dan CSS yang kemudian diproses oleh browser menjadi laman-laman web yang menarik dan mudah dibaca oleh pengguna.
Melalui penjelasan diatas, web server memiliki fungsi utama mengirim berkas yang diminta oleh pengguna sebelumnya melalui browser dengan protokol khusus. Sehingga pengguna dapat mengakses berupa teks, gambar, video, dan sebagainya melalui browser.
2. Database Server
Database server adalah jaringan komputer yang memberikan layanan berupa pengelolaan basis data serta menerima permintaan client untuk mengakses basis data pada server. Database server juga terdiri dari empat jenis, yaitu flat file database, relation database, object database, dan relational-object database.
Fungsi database server sendiri adalah memberikan pengguna berupa layanan big data yang teratur sehingga mudah untuk melakukan pencarian. Lembaga besar banyak yang menggunakan layanan server ini sebagai penyimpanan berbagai informasi sesuai kebutuhan.
3. Proxy Server
Fungsi utama proxy server adalah untuk mengamankan IP address pengguna saat menjelajahi internet. IP address mudah terlihat saat tidak dilindungi oleh proxy, sehingga rawan tersebar virus, malware hingga informasi sandi tersimpan pada browser.
Sumber: dicoding.com
Komentar
Posting Komentar