Apa Itu Laravel? Pengertian, Kelebihan, Dan Fiturnya

Sebelum kita membahas apa itu laravel, sebaiknya kamu membaca artikel ini, apa itu framework?. Nah, sudahkah kamu mengerti apa itu framework?.

Pada dasarnya framework merupakan sebuah pondasi kita untuk membuat sebuah website, yang dimana dalam membuat sebuah website kita memerlukan sebuah pondasi, bukan hanya pondasi saja yang diperlukan dalam membuat website melainkan kita juga memerlukant hiasan untuk memperbagus dari website. Ya, itulah arti dari framework itu sendiri. 

Berikut pengertian, kelebihan, dan fitur-fitur di laravel, yang telah Seputar IT rangkum dari laman academy.alterra.id.


Pengertian Laravel


APA ITU LARAVEL?

Laravel merupakan sebuah sebuah framework dari bahasa pemrograman PHP. Biasanya, PHP digunakan pada sisi backend untuk mengembangkan sebuah website yang dinamis. Dengan menggunakan laravel, pengembengan sebuah website bisa mejadi lebih mudah, cepat, dan sederhana. Sehingga banyak developers yang menggunakan framework yang satu ini.

Namun, bukan hanya itu saja kelebihan dari laravel, ingin mengetahui kelebihan-kelebihan dari laravel? Yuk, simak kelebihan-kelebihan laravel dibawah ini.



Kelebihan Laravel

1. Otentikasi yang sederhana

Otentikasi bisa diartikan, ketika kamu bisa masuk ke dalam sebuah website menggunakan identitas elektronik kamu. Misalnya, kamu menggunakan username, email, dan juga password.

Ketika kamu berhasil masuk ke dalam sebuah website tersebut, artinya identitas kamu dikenali oleh website yang kamu gunakan. Di situlah otentikasi berperan.

Nah, dengan menggunakan laravel, otentikasi pada sebuah website bisa menjadi lebih sederhana. Sehingga, pengguna-pengguna yang tidak terdaftar dan cenderung membahayakan website bisa dihindari.

2. Didukung oleh MVC

MVC adalah singkatan dari Model, View, Controller. Ini adalah sebuah desain arsitektur yang membagi pengembangan website menjadi tiga bagian.

Pada Model, developers khusus mengembangkan dan mengelola database website. Sementara itu, View berhubungan dengan tampilan informasi yang akan dilihat oleh pengguna. Sedangkan Controller berperan sebagai penghubung antara Model dan View.

Nah, framework Laravel didukung oleh konsep seperti ini. Sehingga, proses pengembangan software bisa menjadi lebih cepat, terorganisir, dan memberikan hasil yang optimal.

3. Dilengkapi dengan Testing

Laravel adalah framework yang dikembangkan dengan konsep testing. Biasanya, testing di sini dilakukan secara otomatis. Tujuannya supaya aplikasi terhindar dari bugs dan errors. Sehingga hasil akhirnya menjadi optimal.

Dengan laravel, kamu dapat melakukan testing secara sederhana. Selain itu juga, kamu dapat memperhatikan kebiasaan pengguna ketika testing, seperti kebiasaan mengklik tautan ataupun mengisi formulir.

4. Memiliki Tool Artisan

Tool Artisan adalah tool command line. Dengan tool ini, proses pengembangan yang rumit dan kompleks dapat diatasi dengan baik. Hal ini tentunya sangat mempermudah kinerja software developers.

Selain itu, tool Artisan juga dapat mengelola database dengan mudah. Hal ini sangat berguna pada proses pengembangan backend yang banyak berhubungan dengan database. Dengan laravel, pengelolaan maupun migrasi database dapat dilakukan secara sederhana.


5. Integrasi dengan Mail Service

Setelah kamu mendaftarkan diri ke sebuah website, biasanya kamu mendapatkan email notifikasi bahwa pendaftarannya berhasil, bukan? Nah, notifikasi email seperti itulah yang bisa dikembangkan oleh framework laravel.

Laravel adalah framework yang terintegrasi dengan layanan surat elektronik. Dengan menggunakan laravel, kamu dapat juga dapat mengirimkan notifikasi ke berbagai channel, bukan hanya email saja.


Nah, itulah kelebihan-kelebihan dari framework laravel.
yang terakhir ada fitur-fitur dari laravel itu sendiri. Mari kita simak baik-baik dibawah ini.


Fitur-fitur Laravel

1. Authentication

Masih ingat dengan otentikasi pada bagian sebelumnya? Kelebihan laravel tersebut masih berhubungan dengan fitur ini loh.

Fitur ini merupakan sebuah fitur yang dapat kamu gunakan untuk membuat website dengan otentikasi. Kamu tidak perlu lagi menulis kode dari awal untuk menambahkan fitur otentikasi di website kamu.

2. Blade Template Engine

Framework blade template engine merupakan sebuah fitur blade yang bisa digunakan untuk mendesain layout yang konsisten.

3. Modularity

Modularity berasal dari kata “modul”. Artinya, laravel memiliki kumpulan modul terpisah yang bisa Anda gunakan untuk mengoptimalkan proses pengembangan perangkat lunak.

Selain itu, modularity juga berguna jika kamu ingin mengembangkan website dengan skala besar. Yang proses pengembangannya akan menjadi lebih mudah.

Terlebih lagi, fitur yang satu ini juga mempermudah proses update. Sehingga error dan bugs bisa diatasi dengan baik.

4. Routing

Routing berguna untuk menghubungkan request dari pengguna dengan kontroler yang terkait. Sehingga, proses pengembangan website menjadi lebih mudah, serta dapat meningkatkan performa website.

Pada laravel, setidaknya terdapat tiga kategori routing, yaitu route parameters, basic routing, dan named routes.

5. Composer

Fitur ini akan membantu dalam menyempurnakan dan meningkatkan proses pengembangan website, serta mempermudah proses update-nya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Bahasa Pemrograman

Siapakah Penemu WWW?

Mengenal James Gosling